-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Raksasa kendaraan listrik (EV) Tiongkok, BYD, kini semakin mempersempit jurang perbedaan antara pompa bensin dan pengisi daya mobil listrik

Rabu, 24 Desember 2025 | Desember 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-24T06:06:19Z

 Raksasa kendaraan listrik (EV) Tiongkok, BYD, kini semakin mempersempit jurang perbedaan antara pompa bensin dan pengisi daya mobil listrik. Sebuah video terbaru memperlihatkan salah satu mobil listrik (EV) mereka mampu mendapatkan tambahan jarak tempuh hampir 400 kilometer hanya dalam waktu lima menit pengisian daya. Kecepatan pengisian daya 5 menit yang ditawarkan BYD ini secara praktis menyamai kecepatan yang dibutuhkan untuk mengisi bahan bakar pada mobil bensin konvensional.



"Solusi pamungkasnya adalah membuat pengisian daya secepat pengisian bahan bakar mobil bensin," ujar CEO BYD, Wang Chuanfu, setelah meluncurkan Super e-Platform terbaru perusahaan pada bulan Maret lalu dikutip Electrek, Rabu (24/12/2025). 

Chuanfu merujuk pada apa yang disebut "kecemasan pengisian daya" (charging anxiety)—kekhawatiran yang menahan sebagian pengemudi untuk beralih ke kendaraan listrik. Platform baru BYD ini menjadi kunci utama terobosan tersebut. Super e-Platform adalah "arsitektur tegangan tinggi 1000V full-domain" pertama yang diproduksi secara massal untuk kendaraan penumpang. 

Tegangan tinggi ini memungkinkan transfer energi yang jauh lebih cepat dan efisien ke baterai mobil. Bersamaan dengan platform tersebut, BYD juga meluncurkan Flash Charging Battery mereka. Baterai ini mencetak rekor baru dengan arus pengisian daya 1000A dan tingkat pengisian daya 10C. 

Kombinasi inovasi ini memungkinkan daya pengisian ultra-cepat sebesar 1 megawatt (1.000 kW), yang diklaim BYD dapat membuat EV yang dilengkapi dengan sistem ini mengisi ulang 400 km jarak tempuh CLTC hanya dalam 5 menit.

CEO BYD Wang Chuanfu secara langsung memperkenalkan Super e-Platform dan Flash Charging Battery ini, menjanjikan tambahan jangkauan 400 km dalam 5 menit. Sebulan setelah peluncuran platform, BYD merilis kendaraan pertama yang menggunakannya, yaitu Han L dan Tang L, yang dibanderol mulai dari 219.800 yuan. 

Kini, dengan mulai beredarnya model-model baru ini di Tiongkok, masyarakat mendapatkan gambaran nyata tentang kecepatan pengisian ultra-cepat tersebut.  BYD menyatakan bahwa Han L, yang menggunakan Super e-Platform, dapat mengisi ulang dari 10% hingga 70% hanya dalam waktu enam menit saja.

Bahkan, untuk pengisian penuh (full charge), baterai mobil ini hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Ini adalah peningkatan drastis dari waktu pengisian standar EV saat ini. Model SUV mereka, Tang L, yang juga berbasis arsitektur 1000V BYD, sedikit berbeda; SUV ini dapat menambahkan jarak tempuh 370 km dalam 5 menit, sementara pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Meskipun angkanya sedikit berbeda, kecepatan ini tetap jauh melampaui standar pengisian daya EV yang ada.

BYD menegaskan bahwa Flash Charging Battery mereka memungkinkan EV untuk mendapatkan jangkauan jarak tempuh yang setara dengan yang didapatkan mobil bertenaga bensin saat mengisi bahan bakar. Tujuan akhir perusahaan adalah "membuat waktu pengisian sesingkat waktu pengisian bahan bakar."

Meskipun tambahan 400 km sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan sebagian besar pengemudi, BYD bertekad menjadikan stasiun bensin sebagai sesuatu dari masa lalu. Dan ambisi ini tidak hanya terbatas di Tiongkok. BYD juga memiliki rencana untuk membawa sistem Flash Charging mereka ke Eropa dan kemungkinan besar ke pasar luar negeri lainnya. Inovasi ini menjadi game changer yang berpotensi mendorong adopsi kendaraan listrik secara global lebih cepat.


×
Berita Terbaru Update