Apple mengambil langkah serius agar seri Iphone 6 bisa dijual di Indonesia. Pada Oktober 2024, pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan penjualan seri iPhone 16 setelah Apple gagal memenuhi komitmen investasi sebesar Rp 1,71 triliun (sekitar US$ 107 juta) untuk mendirikan fasilitas research and development (R&D) lokal. Larangan ini membuat Apple harus segera mencari solusi agar produknya bisa kembali masuk pasar Indonesia.
Dilansir dari Bloomberg, Rabu (20/11/2024), awal bulan ini, Apple telah mengumumkan rencana investasi awal sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp 158 miliar untuk membangun pabrik aksesori dan komponen di Bandung.
Kini, Apple secara signifikan meningkatkan komitmennya dengan menjanjikan investasi hingga 10 kali lipat menjadi sebesar US$ 100 juta atau sekitar Rp 1,58 triliun selama dua tahun ke depan, mendekati jumlah investasi yang sebelumnya dijanjikan tetapi tidak direalisasikan.
Dana sebesar US$ 10 juta dialokasikan untuk pabrik di Bandung, sementara penggunaan dana sebesar US$ 90 juta masih belum diumumkan secara spesifik.
Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah mendorong mitra manufaktur seperti Foxconn untuk membuka jalur perakitan di Indonesia, memperkuat infrastruktur lokal, dan memenuhi persyaratan investasi pemerintah.
Apple sendiri pada pada kuartal III 2024 semakin mendekati Samsung sebagai ponsel terlaris di dunia. Berdasarkan laporan firma riset Canalys, Samsung pada kuartal III 2024 mengirim sebanyak 57,5 juta ponsel pintar dengan pangsa pasar 19%. Apple berada di urutan kedua dengan pengiriman 54,5 juta unit dan pangsa pasar 18%.
Xiaomi menempati urutan ketiga dengan pengiriman sebanyak 42,8 juta unit dengan pangsa pasar 14%. Sedangkan Oppo di peringkat empat dengan pengiriman 28,6 juta unit dan pangsa pasar 9%.