Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

KAI Commuter bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi mengoperasikan hall utama bangunan baru dan peron jalur 2 Stasiun Tanah Abang

Minggu, 29 Juni 2025 | Juni 29, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-29T06:11:48Z

 


KAI Commuter bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan resmi mengoperasikan hall utama bangunan baru dan peron jalur 2 Stasiun Tanah Abang, pada Minggu (29/6/2025).

Manager Public Relations KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, peron jalur 2 digunakan untuk melayani keberangkatan dan kedatangan pengguna Commuter Line tujuan Stasiun Manggarai dari arah Stasiun Angke/Kampung Bandan.

Sementara itu, perjalanan Commuter Line Rangkasbitung akan tiba di jalur 3 pada bangunan lama. Setelah itu, rangkaian akan berpindah (langsir) ke jalur 5 atau 6 untuk keberangkatan kembali menuju Serpong hingga Rangkasbitung.

“Pada proses switch over kedua ini juga akan mengubah pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung,” kata Leza dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).

Pengguna yang turun atau transit dari rangkaian Rangkasbitung seluruhnya akan diarahkan ke peron jalur 3. Bagi penumpang yang akan keluar atau transit ke arah Angke/Kampung Bandan, dapat menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan bangunan baru untuk mengakses peron 1 atau area gate out.

Sedangkan untuk penumpang yang transit menuju Stasiun Manggarai, tidak perlu berpindah peron. Commuter Line tujuan Manggarai yang berada di jalur 2 akan membuka dua sisi pintu, yakni pintu kiri untuk keluar dan pintu kanan untuk naik ke dalam kereta.

Adapun penumpang yang hendak naik Commuter Line menuju Serpong, Parung Panjang, hingga Rangkasbitung, tetap menunggu di peron jalur 5 atau 6 pada bangunan lama.

Perubahan alur penumpang ini bertujuan meningkatkan keselamatan dan kenyamanan, sekaligus mengurangi kepadatan di JPO serta area peron jalur 5 dan 6 yang sebelumnya digunakan untuk naik-turun secara bersamaan.

Selain itu, hall utama baru Stasiun Tanah Abang kini telah dibuka untuk akses masuk dan keluar. Pengguna dapat masuk melalui gate-in di lantai 2 dan keluar melalui gate-out di lantai dasar. Akses dari bangunan lama tetap dapat digunakan.

Sebelumnya, pada 22 Februari 2025, peron jalur 1 di bangunan baru telah lebih dahulu dioperasikan untuk keberangkatan dan kedatangan dari/ke arah Angke/Kampung Bandan.

Dengan pelaksanaan switch over kedua ini, kapasitas layanan Stasiun Tanah Abang ditargetkan bisa mencapai 300.000 pengguna per hari.

Saat ini, rata-rata jumlah pengguna yang naik dari stasiun tersebut mencapai 54.000-55.000 orang per hari kerja dan 41.000-43.000 orang di akhir pekan. Sementara pengguna yang transit tercatat 145.000-146.000 pada hari kerja, dan 124.000-125.000 saat akhir pekan.

KAI Commuter mengimbau pengguna untuk memperhatikan kembali alur naik-turun yang berlaku di stasiun tersebut, serta menjaga fasilitas umum yang tersedia demi kenyamanan bersama.

“Kami mengajak seluruh pengguna untuk menjaga fasilitas-fasilitas layanan yang tersedia demi kenyamanan bersama,” tutup Leza.

×
Berita Terbaru Update