Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Malaysia tengah melakukan penyelidikan terkait insiden penembakan warga negara Indonesia (WNI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor,

Selasa, 04 Februari 2025 | Februari 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-03T20:59:24Z




Malaysia tengah melakukan penyelidikan terkait insiden penembakan warga negara Indonesia (WNI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, yang terjadi pada 24 Januari 2025 lalu. Insiden tersebut menewaskan seorang migran Indonesia dan melukai empat lainnya. 

Kejadian penembakan WNI tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 pagi ketika kapal patroli Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) berhadapan dengan kapal yang diduga membawa migran ilegal

Menurut laporan yang dirilis, kapal Penggalang 31 milik MMEA menggunakan pengeras suara untuk memberikan peringatan kepada kapal migran. Namun perintah tersebut diabaikan. 

Saat pengejaran berlangsung, kapal migran berusaha menabrak kapal MMEA dan mengenai mesinnya, yang berpotensi menyebabkan ledakan.

Petugas MMEA kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara, sebelum menargetkan mesin kapal untuk menghentikan pelariannya. Namun, kapal tersebut tetap berhasil melarikan diri dan baru ditemukan sekitar pukul 09.00 pagi di Pantai Banting, Kuala Langat.

Dua orang ditemukan dalam kapal, satu di antaranya tewas di tempat, sementara yang lain mengalami luka parah dan dilarikan ke rumah sakit di Klang. Sementara itu, tiga migran lainnya muncul di rumah sakit Serdang dengan luka tembak, yang kemudian memicu laporan polisi oleh tenaga medis setempat.

Penyelidikan kasus penembakan WNI ini terus berlanjut dengan fokus utama pada kemungkinan keterlibatan penyelundupan narkoba dan senjata. Pemerintah Malaysia berjanji akan menangani kasus ini secara transparan, sementara pihak Indonesia terus memantau perkembangan investigasi demi keadilan bagi warga negaranya. 

Insiden penembakan WNI ini menjadi pengingat penting akan risiko dan tantangan dalam upaya penegakan hukum di perairan perbatasan kedua negara.

×
Berita Terbaru Update