Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya memaksimalkan kekayaan negara untuk bertahan di tengah dinamika global

Rabu, 07 Mei 2025 | Mei 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-06T17:03:11Z

 Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya memaksimalkan kekayaan negara untuk bertahan di tengah dinamika global. Menurutnya, hanya cara itu yang bisa dilakukan agar negara bisa bertahan dari berbagai ancaman, termasuk intervensi asing.



"Hanya yang kuat yang survive. Ini fakta dan kenyataan. Negara-negara yang tidak kuat punah, kenapa dia punah? Dia tidak mampu bertahan," kata Prabowo dalam halalbihalal bersama Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) dan keluarga besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (6/5/2025).

Prabowo menekankan pentingnya mengamankan sumber daya alam Indonesia agar tidak dikuasai pihak asing. Menurutnya, bangsa yang tidak mampu menguasai kekayaannya sendiri akan terjebak dalam kemiskinan.

"Kalau suatu bangsa tidak bisa menguasai sumber kekayaan sendiri, bangsa itu miskin. Sangat sederhana," tegasnya.

Kepala Negara mengatakan dengan kekayaan melimpah, membuat Indonesia rentan diganggu negara lain. Meski demikian, ia mengaku tak gentar dan siap memaksimalkan sumber daya alam Indonesia dalam masa pemerintahannya.

“Kita tidak mau ganggu bangsa lain, tetapi bangsa lain mengganggu kita. Kenapa? Karena kita kaya. Kita punya nikel terbesar di dunia. Kita punya bauksit ke-6 terbesar di dunia. Kelapa sawit kita terbesar di dunia,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Prabowo pun menegaskan komitmennya untuk menciptakan Indonesia yang berdikari. Beberapa hal yang akan dilakukkan dalam pemerintahannya demi tercapainya misi tersebut, yakni swasembada pangan dan swasembada energi sehingga kekayaan Indonesia dapat dirasakan lebih luas oleh rakyat.

Prabowo sebelumnya juga menyampaikan kegelisahannya karena banyak rakyat yang belum sejahtera. "Kita lihat kekayaan bangsa, kok kekayaannya tidak dirasakan oleh rakyat kebanyakan," kata Prabowo.

×
Berita Terbaru Update