Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Konsumsi daging sapi dan kambing saat hari raya Iduladha sudah menjadi tradisi

Senin, 09 Juni 2025 | Juni 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-08T18:11:06Z

 Konsumsi daging sapi dan kambing saat hari raya Iduladha sudah menjadi tradisi. Namun, menurut pakar kesehatan dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Firman, konsumsi berlebihan bisa berdampak pada peningkatan kadar kolesterol yang memicu risiko hipertensi hingga penyakit jantung.



Firman pun membagikan sejumlah tip menurunkan kolesterol setelah mengonsumsi daging kurban. Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat untuk menghindari dampak negatif dari lemak jenuh yang terkandung dalam daging merah.



1. Rutin berolahraga 3–5 kali seminggu

Aktivitas fisik terbukti efektif membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit dengan intensitas sedang. Hal ini bisa menurunkan kalori sebanyak 4-7 kkal/menit. Jenis olahraga yang direkomendasikan antara lain jalan cepat, berlari, bersepeda, berenang, atau aktivitas lain yang sesuai kemampuan individu.

2. Konsumsi makanan berserat tinggi

Firman menyarankan agar masyarakat meningkatkan konsumsi makanan tinggi serat. Bisa konsumsi biji-bijian, roti gandum, kacang polong, sayuran berdaun hijau gelap, dan kedelai yang mengandung isoflavon dan fitoestrogen, yang bermanfaat untuk mencegah penyerapan kolesterol.

3. Gunakan rempah-rempah alami

Penggunaan bumbu dapur seperti kunyit, cabai rawit merah, serai, dan jahe tak hanya memperkaya rasa, tetapi juga baik untuk kesehatan.

4. Imbangi dengan lemak tak jenuh

Ketika mengonsumsi daging, Firman menyarankan untuk mengimbanginya dengan makanan yang mengandung lemak baik.Konsumsi makanan berlemak tak jenuh seperti ikan salmon, ikan tuna, biji chia, alpukat, almond, kenari, dan minyak zaitun.

Apabila kolesterol tetap tinggi meski telah menerapkan pola hidup sehat, Firman menyarankan konsultasi medis aau melakukan terapi obat sesuai anjuran dokter.

×
Berita Terbaru Update