Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengendus dugaan upaya menghilangkan pelat nomor polisi (nopol) saat menyita lima mobil mewah berbagai merek terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah

Rabu, 06 Agustus 2025 | Agustus 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-05T19:38:28Z

 Kejaksaan Agung (Kejagung) mengendus dugaan upaya menghilangkan pelat nomor polisi (nopol) saat menyita lima mobil mewah berbagai merek terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Mobil-mobil ini disita dari pihak yang diduga terafiliasi dengan pengusaha Mohammad Riza Chalid selaku tersangka kasus tersebut.




Berdasarkan pantauan, mobil-mobil yang disita tampak terparkir di halaman kantor Kejagung, Jakarta, Selasa (5/8/2025). Merek mobilnya antara lain Mercedes Benz, Mini Cooper, hingga Toyota Alphard. Mobil ini disita penyidik pada Senin (4/8/2025) malam. Hanya saja, tidak ada nopol yang terpasang di masing-masing mobil ini.

"Penyidik temukan memang kondisinya begini, tidak ada pelat nomornya, sengaja untuk menghilangkan," kata Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna di kantor Kejagung Jakarta, Selasa (5/8/2025).


Hanya saja, Anang menyampaikan penyidik berhasil mengamankan kuncinya, sehingga deretan mobil mewah ini dapat diangkut untuk dilakukan penyitaan. Penyitaan ini dilakukan demi upaya memulihkan kerugian negara yang timbul dalam kasus tersebut.

Kini, Anang memastikan pihaknya terus menelusuri aset-aset dari Riza Chalid. Upaya penelusuran ini termasuk terhadap aset-aset yang berada di luar negeri.

"Penyidik sedang melakukan pengembangan untuk mencari aset-aset lain yang dimiliki oleh MRC. Sementara sedang didalami (aset di luar negeri)," ungkap Anang.



Kejagung pun tak menutup peluang menerapkan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus Riza Chalid. Disampaikan Anang, peluang ini akan bergantung dari pengembangan yang dilakukan penyidik.

"Nanti untuk ke depannya nanti ada asset tracing-nya dahulu," ungkap Anang.


×
Berita Terbaru Update