Sektor transportasi menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen pada kuartal II 2025. Pergerakan masyarakat di berbagai wilayah, terutama selama libur panjang Idulfitri dan cuti bersama serta hari besar keagamaan nasional lainnya diyakini berkontribusi pada peningkatan ekonomi di sejumlah daerah.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, libur panjang Idulfitri 2025 yang diikuti cuti bersama serta stimulus pemerintah menjadi pendorong kinerja transportasi.
“Awal April itu masih suasana mudik. Banyak yang balik mudik, sehingga menjadi penopang di sektor transportasi,” kata Alphonzus , Senin (11/8/2025).Ia menambahkan, kebijakan cuti bersama yang lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya mendorong masyarakat bepergian ke luar kota. Kondisi ini meningkatkan aktivitas pembelian di berbagai daerah.
“Cuti bersama itu membuat pergerakan orang semakin tinggi, dan itu berdampak positif bagi transportasi,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah juga memberikan insentif seperti diskon tiket pesawat, tiket kereta, hingga tarif tol, yang semakin memacu mobilitas masyarakat
“Saya kira itu semua yang mendukung kinerja sektor transportasi pada kuartal II 2025,” ujar Alphonzus.
Dengan kombinasi libur panjang, cuti bersama, dan stimulus pemerintah, sektor transportasi berhasil menjaga kinerja dan turut menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
"Transportasi menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.
