Gempa tektonik berkekuatan M 5,2 mengguncang Laut Banda, Maluku, pada Minggu (7/9/2025) pukul 22.29 WIB. Berdasarkan analisis BMKG, episenter gempa berada di 6,38 derajat lintang selatan dan 130,86 derajat bujur timur, atau sekitar 183 km Barat Laut Tanimbar, dengan kedalaman 75 km.
Gempa ini termasuk jenis gempa menengah akibat deformasi batuan di zona subduksi Banda, dengan mekanisme oblique thrust (geser naik).
Dampak Gempa:
- Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat: Intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah.
- Molu Maru, Maluku Tenggara Barat: Intensitas II–III MMI.
- Amahai: Intensitas II MMI, beberapa orang merasakan getaran ringan.
Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat gempa. BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 22.42 WIB belum terjadi gempa susulan.
Masyarakat diminta tetap tenang, menghindari bangunan yang retak atau rusak, dan memastikan keamanan rumah sebelum kembali. Informasi resmi hanya melalui kanal BMKG.