Parlemen Timor Leste pada Rabu (17/9/2025) akhirnya mengumumkan rencana untuk menghapus hak pensiun seumur hidup bagi mantan anggota parlemen. Sebelumnya mereka juga telah membatalkan rencana pembelian 65 SUV mewah bagi para legislator karena adanya tekanan publik.
Disebutkan Channel News Asia, rencana pemberian hak pensiun seumur hidup dan mobil suv luks membuat masyarakat Timor Leste kecewa. Aksi demonstrasi berkembang di negara tersebut seiring kekecewaan yang memuncak.
“Demonstrasi yang dipimpin mahasiswa menentang pembelian mobil senilai US$ 4,2 juta ini menarik ribuan orang di ibu kota Dili, dengan bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi terjadi dua hari berturut-turut. Awalnya, tuntutan demonstran hanya menekankan pembatalan SUV, namun kemudian meluas termasuk menentang pensiun seumur hidup bagi mantan anggota parlemen,” sebut Channel News Asia.
Diketahui mobil luks yang dipermasalahkan tersebut adalah Toyota Prado terbaru yang akan dibagikan kepada 65 anggota parlemen. Tender pembelian itu seharusnya selesai pada September 2025.
Namun fasilitas itu justru langsung memicu kemarahan publik di negara di mana lebih dari 40 persen populasi hidup di bawah garis kemiskinan, menurut Bank Dunia. Setelah fasilitas mobil, masyarakat Timor Leste juga makin kecewa dengan adanya upaya memberikan hak pensiun seumur hidup.
“Menurut undang-undang 2006, mantan legislator berhak menerima pensiun setara gaji mereka. Parlemen akhirnya menyatakan bahwa pihaknya akan mencabut undang-undang tersebut setelah bertemu perwakilan demonstran,” jelas Channel News Asia.