Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan 25.400 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia hingga akhir Desember 2025. Target ambisius ini merupakan bagian dari strategi pemerintah memperluas akses masyarakat terhadap layanan gizi yang merata, aman, dan berkualitas.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan hingga akhir Oktober 2025, pembangunan SPPG menunjukkan progres signifikan.
“Alhamdulillah, sampai hari ini sudah ada 13.245 SPPG yang beroperasi. Kami menargetkan jumlahnya naik menjadi 14.000 unit di akhir Oktober dan menembus 25.400 unit pada Desember 2025, khususnya di wilayah aglomerasi,” ujar Dadan dalam konferensi pers di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Senin (27/10/2025).Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan 25.400 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia hingga akhir Desember 2025. Target ambisius ini merupakan bagian dari strategi pemerintah memperluas akses masyarakat terhadap layanan gizi yang merata, aman, dan berkualitas.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan hingga akhir Oktober 2025, pembangunan SPPG menunjukkan progres signifikan.
“Alhamdulillah, sampai hari ini sudah ada 13.245 SPPG yang beroperasi. Kami menargetkan jumlahnya naik menjadi 14.000 unit di akhir Oktober dan menembus 25.400 unit pada Desember 2025, khususnya di wilayah aglomerasi,” ujar Dadan dalam konferensi pers di Hotel Discovery Ancol, Jakarta Utara, Senin (27/10/2025).
 
 
 
