-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait meminta para kepala daerah untuk mempercepat dan mempermudah proses pengurusan rumah bersubsidi

Jumat, 17 Oktober 2025 | Oktober 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-16T19:42:42Z

  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait meminta para kepala daerah untuk mempercepat dan mempermudah proses pengurusan rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).



Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat. Apalagi, pemerintah menargetkan pembangunan rumah subsidi sebanyak 3 juta unit.

“Secara nasional, realisasi rumah subsidi saat ini tertinggi di Provinsi Jawa Barat sebanyak 45.673 unit, disusul Jawa Tengah 17.698 unit, Sulawesi Selatan 16.295 unit, dan Jawa Timur 13.228 unit,” ujar Maruarar seperti dilansir dari Antara, Kamis (16/10/2025).

Maruarar menyoroti capaian Jawa Timur yang masih berada di peringkat keempat, padahal provinsi tersebut memiliki jumlah penduduk terbesar kedua setelah Jawa Barat.

“Jumlah warga di Jawa Timur yang belum memiliki rumah mencapai 1,8 juta orang. Presiden Prabowo telah menyiapkan program rumah subsidi dalam skala besar, jadi sayang kalau Jawa Timur masih tertinggal,” katanya.

Ia meminta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong kebijakan daerah yang mempermudah masyarakat MBR, termasuk pembebasan biaya seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

“Baru Pak Prabowo yang membuat kebijakan seperti ini. Maka pelaksanaannya perlu diturunkan hingga tingkat kabupaten dan kota melalui peraturan kepala daerah,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

×
Berita Terbaru Update