-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengungkapkan banyak lembaga dan pesantren NU yang ikut terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat

Kamis, 04 Desember 2025 | Desember 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-03T17:33:45Z

 Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, mengungkapkan banyak lembaga dan pesantren NU yang ikut terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2025).

 

 

Menurut Gus Yahya, bencana yang terjadi telah menimbulkan kerusakan parah, korban jiwa, serta banyak warga yang hingga kini belum ditemukan. Beberapa pesantren NU, termasuk yang berada di Kabupaten Bireuen, Aceh, juga mengalami dampak langsung.Kondisi semakin sulit karena terputusnya akses transportasi di sejumlah wilayah, sehingga menyulitkan proses evakuasi dan penyaluran bantuan. “Itu jelas ada sejumlah unit atau lembaga-lembaga NU yang terdampak. Pesantren-pesantren di Bireuen dan daerah lainnya juga terdampak. Korban jiwa pun banyak yang belum ditemukan,” ujar Gus Yahya.

 

Untuk mempercepat penanganan, PBNU membangun koordinasi tidak hanya dengan wilayah yang terdampak langsung, tetapi juga daerah penyangga terdekat yang masih dapat diakses. Skema ini dilakukan agar bantuan tetap dapat masuk meskipun lokasi bencana sulit dijangkau.

 

“Koordinasi yang kami bangun tidak hanya di lokasi bencana, tetapi seluruh daerah di wilayah itu. Jika satu lokasi sulit dijangkau, bisa melalui daerah terdekat yang masih memungkinkan,” jelasnya.

 

Selain langkah kemanusiaan, Gus Yahya mengajak seluruh pengurus, kader, pesantren, dan komunitas NU di Indonesia untuk menggelar istigasah bersama secara rutin. Ajakan ini menjadi bentuk ikhtiar spiritual dalam memohon perlindungan dan pertolongan Allah Swt bagi bangsa Indonesia.

 

“Saya mengajak seluruh jajaran NU untuk menggerakkan istigasah secara bersama-sama, memohon pertolongan Allah Swt dan perlindungan-Nya bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

 

PBNU berharap kombinasi upaya kemanusiaan dan spiritual ini dapat mempercepat pemulihan, sekaligus memberi kekuatan bagi masyarakat yang terdampak bencana di berbagai wilayah.

×
Berita Terbaru Update