Kolesterol tinggi sering kali tidak menimbulkan gejala yang jelas, tapi ternyata bisa dikenali dari tanda-tanda fisik tertentu. Salah satunya yang bisa dilihat adalah perubahan warna pada kuku.
Monika Wassermann, Direktur Medis di Olio Lusso, mengungkapkan bahwa kuku yang tampak lebih pucat dari biasanya bisa menjadi sinyal tersembunyi dari kolesterol tinggi.
Penumpukan plak pada pembuluh darah dapat menghambat sirkulasi, dan aliran darah yang tidak lancar bisa membuat kuku kehilangan warna alaminya. “Kolesterol tinggi dikenal sebagai ‘silent killer’ karena gejalanya tidak mudah dikenali. Namun, bukan berarti tubuh tidak memberikan peringatan sama sekali,” ujar Wassermann, seperti dikutip dari Express UK, Senin (9/6/2025).
NHS (Layanan Kesehatan Nasional Inggris) juga mencatat bahwa kuku rapuh atau pertumbuhan kuku kaki yang melambat dapat menjadi tanda adanya gangguan sirkulasi akibat penyakit arteri perifer (PAD), kondisi yang berkaitan erat dengan kolesterol tinggi.
Selain perubahan pada kuku, gejala lain yang perlu diwaspadai antara lain seperti mati rasa di tangan atau kaki. Begitu juga dengan perubahan warna kulit, terutama di ujung jari tangan atau kaki. Wassermann menyarankan agar siapa pun yang menyadari kuku mereka tampak lebih pucat atau tidak sehat segera memeriksakan diri ke tenaga medis. Hanya dengan tes darah sederhana, kadar kolesterol tinggi bisa diketahui dan dicegah sebelum menimbulkan komplikasi serius.
Menjaga pola makan sehat, berolahraga rutin, dan menghindari stres berlebihan merupakan langkah penting untuk menurunkan risiko kolesterol tinggi yang dapat mengancam kesehatan secara diam-diam.
