Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Jepang menegaskan tidak akan mengakui negara Palestina pada sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Senin, 22 September 2025 | September 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-21T19:29:30Z

  Jepang menegaskan tidak akan mengakui negara Palestina pada sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keputusan ini diambil di tengah kekhawatiran langkah tersebut dapat memperburuk situasi di Timur Tengah sekaligus merusak hubungan dengan Amerika Serikat.



Sejumlah sekutu AS, termasuk Inggris, Australia, Kanada, dan Prancis, sebelumnya menyatakan dukungan untuk pengakuan resmi Palestina dalam sidang PBB yang akan dimulai Senin (22/9/2025).

Namun, posisi Tokyo dipengaruhi oleh penolakan Washington. Menurut laporan Asahi Shimbun yang mengutip sumber pemerintah, AS telah menyampaikan keberatannya langsung kepada Jepang.

Jepang selama ini mendukung solusi dua negara yang memungkinkan Israel dan Palestina hidup berdampingan secara damai. Tokyo juga mengecam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.219 orang dan memicu perang di Gaza. Namun, kampanye militer balasan Israel telah menewaskan lebih dari 65.000 orang di Jalur Gaza, menurut Kementerian Kesehatan setempat.

Menteri Luar Negeri Takeshi Iwaya menegaskan, serangan baru Israel untuk menguasai penuh Gaza hanya akan memperburuk krisis kemanusiaan dan berpotensi meruntuhkan fondasi solusi dua negara.

“Kami mendesak Israel segera mengambil langkah konkret untuk mengakhiri krisis kemanusiaan dan mematuhi hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional,” ujarnya seperti dilansir dari SCMP, Minggu (21/9/2025).

Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba dijadwalkan membahas situasi Gaza dan mendorong solusi dua negara di New York, tetapi diperkirakan tidak akan ikut serta dalam pembahasan pengakuan Palestina. Saat ini, sekitar 150 negara telah mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.

×
Berita Terbaru Update