-->

Notification

×

Iklan

Iklan

banner 728x90

Indeks Berita

Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan memprioritaskan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi mahasiswa fakultas kedokteran

Senin, 20 Oktober 2025 | Oktober 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-20T11:29:46Z

 Presiden Prabowo Subianto menegaskan akan memprioritaskan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bagi mahasiswa fakultas kedokteran sebagai langkah strategis untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di Indonesia.





Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025), Prabowo mengungkapkan, Indonesia masih kekurangan lebih dari 140.000 dokter umum dan ribuan dokter spesialis.

“Kita tahu dokter umum saja kita kekurangan di atas 140.000 orang. Kita juga kekurangan ribuan dokter spesialis. Ini PR besar bagi kita,” ujar Prabowo.


Presiden menyebut kekurangan tenaga medis tidak hanya dialami Indonesia, tetapi juga negara maju, seperti Inggris dan Jerman. Bedanya, negara-negara tersebut mampu menutup kekurangan dengan menarik tenaga medis dari luar negeri.

“Inggris kekurangan dokter sangat banyak. Mereka ambil dokter dari mana-mana, dari Eropa Barat, Amerika, bahkan Asia. Mereka mampu bayar sangat tinggi. Ini yang jadi tantangan bagi kita,” kata Prabowo.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Prabowo meminta agar penerima beasiswa LPDP diperbanyak dan difokuskan untuk bidang kedokteran.


“Kalau perlu kita tambah beasiswa LPDP, dan prioritasnya antara lain yang paling atas adalah untuk kedokteran,” tegasnya.

Presiden juga menilai kebijakan pendidikan nasional perlu disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kesehatan, termasuk penambahan kuota mahasiswa fakultas kedokteran di berbagai perguruan tinggi.

×
Berita Terbaru Update